Kotawaringin Timur (Sampit),
BETANGVOICE.ID – Pimpinan Cabang
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kotawaringin Timur gelar Muscab
(Musyawarah Cabang) ke-VI di Gedung Muhammadiyah Kotim jalan RA. Kartini, Rabu
(25/12). Muscab yang mengambil tema “Merealisasikan Fastabiqul Khoirot untuk
IMM yang Berkemajuan”, bertujuan mereformasi kepemimpinan, merumuskan berbagai
rekomendasi dan program kerja untuk gerakan IMM yang akan datang.
Musyawarah ini juga dijadikan langkah
awal mengevaluasi, karena dari IMM diharapkan oleh Persyarikatan Muhammadiyah
lahir kader-kader terbaik, yang menyebar membawa perubahan di masyarakat
sehingga persyarikatan Muhammadiyah semakin diperhitungkan.
Bersamaan dengan pembukaan Musyawarah
Daerah Pemuda Muhammadiyah Kotim, Agus Mulyadi perwakilan Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kotim dalam sambutannya agar dalam musyawarah nanti bisa
menghasilkan keputusan-keputusan yang baik, melahirkan gerakan-gerakan yang
baik pula baik untuk mahasiswa lebih-lebih kepada masyarakat secara luas.
“Kalianlah ke depan yang akan meneruskan perjuangan kami di sini, yaitu di Muhammadiyah Kotim ini, jadikan musyawarah ini untuk merumuskan gerakan-grakan yang baik serta menghasilkan keputusan yang baik pula”, jelas Agus Mulyadi yang juga merupakan Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Kotim.
Pada kesempatan yang sama Kurniawan
Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Tengah mengatakan, IMM Kotim harus mampu
membentuk kader-kader yang mempunyai karakter, guna menjadi pelangsung, pelopor
dan penyempurna persyarikatan Muhammadiyah khususnya dan secara umum menjadi
kader umat dan bangsa untuk mengisi posisi-posisi kepemimpinan kedepan.
“Dalam musyawarah ini saya harap IMM Kotim mampu menghadirkan pemimpin yang mempunyai tanggung jawab, bisa menjaga amanah, dan ikhlas dalam menjalankan semua tanggung jawabnya agar gerakan IMM semakin nyata di masyarakat dan eksistensinya diperhitungkan baik dari segi akademik maupun pemikirannya”, jelas Kurniawan.
Hasil musyawarah memberikan amanah
kepada Johana, mahasiswi STKIP Muhammadiyah Sampit Jurusan Pendidikan IPS
sebagai Ketua Umum PC IMM Kotim periode 2019-2020.
Dalam keterangannya kepada redaksi
Betang Voice, Kamis (26/12) Johana menyampaikan beberapa program kerja ke depan
yang akan dilakukannya. Beberapa diantaranya adalah masifikasi perkaderan,
akselerasi pembentukan komisariat di Perguruan Tinggi potensial, aktualisasi
sosial masyarakat dalam bentuk aksi dan kegiatan berpedoman pada teologi Al Ma’un.
“Gak muluk-muluk sih yang ingin kami lakukan ke depannya, seperti perkaderan, sebagai penguatan internal dan eksternal IMM sendiri, kemudian pembentukan komisariat IMM di beberapa Perguruan Tinggi, dan mengadakan kegiatan ataupun aksi sosial masyarakat, pedomannya seperti tertuang dalam teologi Al Ma’un”, terang Johana.
Selain itu, peningkatan kajian literasi
untuk merespon isu sosial, politik, dan kedaerahan juga menjadi perhatiannya.
Perkembangan teknologipun akan dimanfaatkan sebagai sarana dakwah dan
perjuangan serta usaha kreatif ikatan, misalnya pemanfaatan media sosial, terangnya
kembali. (dyn)